Metode Pembelajaran Global (Keseluruhan)

Pada tanggal 15 Januari 2014, saya mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester) matakuliah Strategi Belajar Mengajar di Gedung 1 FKIP Universitas Jember, yang berupa praktek mengajar dengan menggunakan metode yang diinginkan.
Kebetulan, ketika saya menempuh matakuliah Perencanaan Pembelajaran dan Bidang Studi, saya mendapat Metode Pembelajaran Global yang digunakan dalam menyusun RPP saya, oleh sebab itu, sekalian saya pakai juga metode ini dalam praktek UAS Strategi Belajar Mengajar.
Metode Pembelajaran Global (Keseluruhan) merupakan suatu model pembelajaran dengan meminta peserta didik membaca keseluruhan materi kemudian membuat resume atau kesimpulan dari apa yang mereka baca.
Metode keseluruhan (global) adalah cara mengajar yang dilakukan dengan menampilkan keterampilan secara utuh. (Nanik Indahwati, 2011) Dalam pelaksanaannya, metode keseluruhan (global) ini mengikuti urutan sebagai berikut: 
Pembukaan: yaitu tahap memperkenalkan keterampilan yang akan dipelajari. Tahap ini bisa dilakukan dengan cara uraian lisan, demonstrasi langsung, penayangan gambar atau foto, atau hanya lembaran tugas. Pada intinya tahap ini memberikan gambaran utuh (keseluruhan) tentang keterampilan yang akan dipelajari. 
Percobaan: yaitu tahap dimana semua siswa/mahasiswa mencoba menguasai keterampilan yang dimaksud dengan cara melakukan sendiri secara utuh dari keseluruhan rangkaian keterampilan yang dipelajari. Apabila keterampilan yang dipelajari tersebut adalah tekhnik dasar service pendek backhand, maka semua siswa/mahasiswa mencoba melakukan service pendek backhand dari mulai fase persiapan sampai fase followtrough. 
Review: yaitu tahap dimana guru/dosen mengundang siswa/mahasiswa untuk saling mengungkapkan masalah-masalah yang ditemukan selama percobaan. Atau dalam kondisi kelas yang lebih bersifat satu arah, tahap ini sering digunakan guru/dosen untuk memberitahukan kesalahan-kesalahan yang masih mereka buat. Tahap ini diakhiri hingga semua siswa/mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang kekurangan dan kelebihan mereka. 
Percobaan: anak diberi kesempatan untuk mencoba kembali dengan tujuan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang masih dibuat. Percobaan kedua ini tetap dilakukan secara keseluruhan, yang kemudian dilakukan review kembali. Demikian seterusnya hingga keterampilan yang bersangkutan dirasa sudah dicapai dengan baik. 
Pemantapan: setelah beberapa kali terlibat dalam proses review dan percobaan ulang, maka siswa/mahasiswa akan semakin mantap kemampuannya. Pada tahap ini hendaknya guru/dosen sudah semakin spesifik dalam memberikan umpan balik yang berguna untuk memantapkan keterampilan.

Oke, itu tadi penjelasan mengenai Metode Pembelajaran Keseluruhan (Global), semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.. 


Comments

Popular posts from this blog

Migrasi dan Penyebaran Ras Negrito dan Weddid ke Indonesia

Keunikan Masyarakat Jawa Timur

Indo-China, Zaman Kuna hingga Merdeka