Resensi Buku Garis Besar Sejarah Amerika



  1. Editor                                                  : Howard Cincotta
  2. Penerjemah                                          : Yusi A Pareanom
  3. Judul buku                                          : Garis Besar Sejarah Amerika
  4. Edisi                                                    : II (Dua)
  5. Tahun publikasi                                   : Februari 2004
  6. Penerbit dan tempat terbit                  : Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
  7. Nomor ISBN                                      : tanpa ISBN
  8. Format                                                 : Soft cover
  9. Jumlah halaman                                   : 224 halaman


Perihal Isi Buku
Sesuai dengan judulnya, buku ini lebih banyak berisi penjelasan dan kumpulan fakta sejarah yang telah dialami oleh negara Amerika Serikat semenjak masa Amerika Awal hingga Amerika menuju abad ke-21. Sesuai dengan tinjauan dari penerbitnya.
Buku ini sangat menarik. Banyak menambah wawasan tentang sejarah awal Amerika seperti kisah pribumi, masa setelah kedatangan Christoper Colombus yang berlanjut dengan kedatangan bangsa Eropa dan Afrika, hingga bagaimana semua aspek sosial, ekonomi, budaya dan politik tumbuh dan berkembang ditengah polemik-polemik yang bergeming. Buku ini banyak mengangkat berbagai sisi Amerika Serikat yang luput dari pandangan kita.
 “Garis Besar Sejarah Amerika merupakan salah satu buku paling tua yang diterbitkan oleh Badan Penerangan Amerika Serikat (United States Information Agency). Edisi pertama (1949-1950) dibuat di bawah keredakturan Francis Whitney, yang semula bekerja di Kantor Penerangan Internasional Departemen Luar Negeri (State Department Office of International Information) dan Lembaga Penerangan Amerika Serikat. Richard Hofstadter, dosen sejarah di Columbia University, dan Wood Gray, dosen sejarah Amerika di George Washington University, bertindak sebagai konsultas akademis. D. Steven Endsley dari Berkeley, California, menyiapkan materi tambahan. Buku ini telah banyak diperbaharui dan direvisi selama bertahun-tahun, antara lain oleh Keith W. Olsen, dosen sejarah Amerika di University of Maryland, dan Nathan Glick, penulis dan mantan editor di jurnal Lembaga Penerangan Amerika Serikat, Dialogue. Alan Winkler, dosen sejarah di Miami University (Ohio), menulis bab-bab pasca-Perang Dunia II untuk edisi terbaru ini, dan seluruh isi buku ini telah banyak direvisi oleh staf editor yang namanya tercantum [di atas]” (Cincotta, 2004, p. 443).
Kutipan di atas berarti isi dari buku ini ditulis oleh beberapa pakar sejarah Amerika di negara Amerika itu sendiri. Seperti Richard Hofstadter, Wood Gray, dan D. Steven Endsley. Revisi yang dilakukan pada buku ini menunjukkan bahwa buku ini, pada saat saya membacanya sekarang, telah mengalami perubahan isi. Dengan demikian, uraian yang ada di dalamnya bisa dikatakan lebih terkini. Sehingga, isi buku ini bisa dipertanggungjawabkan, terutama oleh para editor di atas.  


Target Pembaca Buku
Berdasarkan isi buku, pembaca yang menjadi target buku ini adalah tentu saja mahasiswa yang sedang belajar jurusan Sejarah, terutama sejarah Amerika. Selain itu, mahasiswa jurusan Sastra Inggris juga harus membaca buku ini karena mempelajari bahasa Inggris-Amerika tidak bisa dilepaskan dari membaca perkembangan dan perubahan negara mereka, termasuk di dalamnya adalah budaya mereka. Masyarakat umum yang tertarik dengan negara Amerika dari “perspektif sejarah” juga bisa membaca buku ini. Singkat kata, uraian mengenai sejarah Amerika lebih lengkap pada buku ini dibandingkan dengan buku mengenai Amerika yang lainnya.


Ulasan dan analisa terhadap Isi Buku
Sekedar mengulas, buku ini memiliki 8 Bab. Bab-bab tersebut antara lain:
1.      Zaman Kolonial
2.      Perang Kemerdekaan
3.      Pembentukan Pemerintah Nasional
4.      Perluasan Ke Barat dan Perbedaan Regional
5.      Bentrokan Antar Wilayah
6.      Zaman Perluasan dan Reformasi
7.      Pertikaian di Luar Negeri, Perubahan Sosial di Dalam Negeri
8.      Amerika di Dunia

Pada setiap Bab di atas, dijelaskan proses kejadian sejarah secara kronologis. Tidak terdapat fakta sejarah yang terlewatkan pada buku ini. Misalnya dari Bab pertama hingga Bab yang ke lima, alur sejarah yang dipaparkan terkesan runtut dan jelas. Di Bab pertama, dijelaskan mengenai orang-orang Amerika pertama, berikut lanjut dengan orang-orang Eropa pertama yang datang ke Amerika di Bab ke dua. Hingga Bab ke lima, ternyata negara Amerika ini menjadi negara yang memiliki lahan yang luas namun belum digarap dengan maksimal. Sehingga, John Soule, pada tahun 1851 berkata, “Pergilah ke Barat Anak-Anak Muda, dan Tumbuhlah Bersama Negara Ini” (Cincotta, 2004, p.138). Setiap fakta sejarah yang ada dijelaskan dengan foto-foto yang relevan dengan fakta sejarah yang sedang disajikan pada setiap bab.
Menuju abad ke-21, yakni bab ke-13, dimulai dengan pemerintahan Bill Clinton, pada tahun 1993, lalu disusul dengan adanya “Konservatisme dan Kebangkitan Ronal Reagan” (Cincotta, 2004, p.415) hingga berakhir dengan adanya sedikit uraian mengenai “Pemilihan Presiden 1992” (Cincotta, 2004, pp.434-438). Berdasarkan semua uraian yang ada di buku ini, dapat disimpulkan bahwa kejadian sejarah, berupa fakta disajikan dengan runtut dan kronologis, serta didukung  dengan ilustrasi berupa foto yang ada pada zaman di mana kejadian sejarah tersebut sedang berlangsung.      


Kelebihan dan kekurangan Buku
Meskipun buku ini tergolong bagus dari segi isi, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya antara lain, seperti yang telah disebutkan di atas, sejarah yang diuraikan disajikan secara kronologis dan bukti-bukti sejarah berupa foto sejarah. Mengenai kekurangan buku, pada dasarnya tidak terlalu signifikan. Hanya saja, foto yang digunakan berwarna hitam-putih sehingga kesan yang terasa adalah konteks foto ini benar-benar dari zaman dulu.


Pesan terhadap pembaca
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah Amerika, Anda bisa membaca buku ini. Saya sarankan bahwa buku ini dimiliki oleh setiap orang yang tertarik dan sedang belajar tentang sejarah Amerika. Namun, sesuai dengan judulnya, yakni Garis Besar Sejarah Amerika, ini berarti bahwa penjelasan yang ada di dalamnya tentu tidak serinci buku-buku yang berupa Encyclopedia. Hal yang berbeda adalah buku ini hanya setebal 224 halaman, namun penjelasan yang ada di dalamnya sudah bisa mewakili rasa ingin tahu kita tentang negara Amerika dan sejarah yang telah dialaminya, berikut bisa melihat langsung “sejarah” tersebut dengan foto-foto yang ada di dalamnya.

Comments

Popular posts from this blog

Migrasi dan Penyebaran Ras Negrito dan Weddid ke Indonesia

Keunikan Masyarakat Jawa Timur

Indo-China, Zaman Kuna hingga Merdeka